Berkah Bulan Ramadhan

Ramadhan bulan penuh berkah.

Kalimat di atas memang benar adanya. Berkah atau barokah yang dikenal para santri sebagai tambahan kebaikan, nampaknya benar-benar dirasakan setiap orang terkhusus para mahasiswa di perantaun seperti saya sendiri di bulan ramadhan ini.

Berkah yang mungkin sebagian orang berfaham materialisme harus berwujud dan bisa benar-benar dirasakan dan dilihat, bagi saya tidak serta merta mesti seperti itu.

Ketenangan hati di bulan ramadhan kali ini saja sudah merupakan berkah bagi saya. Ya, dalam keadaan perut kosong dan pikiran tidak terlalu terporsir habis oleh banyak problematika kehidupan hati terasa tenang. Ditambah lagi oleh banyaknya ibadah sunah yang dilaksanakan seperti solat taraweh, banyak membaca al-qur’an dan lain-lain hati kian bertambah tenang dan juga mungkin nilai plusnya pahala yang berlipat ganda yang entah kita sama sekali tidak pernah tahu wujudnya.

Berkah lain yang sering dirasakan oleh setiap orang terutama di perkotaan adalah berkurangnya beban ekonomi. Bagaimana tidak, di tengah himpitan berbagai kebutuhan ekonomi, kita masih bisa berbuka gratis di masjid-masjid yang memang sengaja disediakan oleh pengurus masjid tersebut. Lebih dari itu, kita pun terkadang mendapatkan sahur gratis yang diadakan oleh beberapa komunitas dan organisasi yang mereka bagikan di jalanan kepada setiap orang yang lewat.

Masih banyak berkah lain yang dirasakan setiap orang di bulan ramadhan ini, yang mungkin tidak dirasakan di bulan-bulan lainnya.

Terakhir, mari kita manfaatkan bulan yang penuh berkah ini dengan kebaikan.

Selamat menjalankan ibadah puasa.

#RamadhanMalhikdua
#1Hari1Post